Lagi-lagi Kepala Pasar Sentral Tak Netral di Pilkada Pemilihan Calon Walikota dan Wakil Walikota Makassar, Bawaslu Diminta Panggil Halim

MAKASSAR,TIMESTIMUR — Belum selesai oknum Lurah yang kedapatan tak netral dipilkada 2024 ini kini muncul lagi video seorang kepala pasar Sentral yang memakai seragam orange bertuliskan INIMI mulai menguak kepermukaan.

Kejadian ini menyerupai dengan foto postingan oknum Lurah Lae-lae tersebut, kini beredar video postingan seorang kepala pasar Sentral yang menyuarakan pilihannya INIMI atau paslon nomor urut 3Calon Walikota dan Wakil Walikota Makassar yang videonya nampak ngamuk di hadapan kepolisian yang sedang bertugas ini menunjukkan bahwa beberapa pejabat pemerintahan kota makassar tidak netral dalam Pilkada 2024.

Pasalnya dalam video berdurasi 1.03 menit ini nampak terlihat seorang kepala pasar teriak-teriak menyuarakan nama Indira demi kebaikan makassar dan menyuruh aparat kepolisian agar membuka lebar pintu masuk karna masih banyak anggota pendukungnya INIMI akan memasuki suatu ruangan suatu hotel yang ada di kota makassar

Bahkan kepala pasar Sentral yang ini dengan gagahnya meneriaki oknum kepolisian yang bertugas saat itu agar segera membuka lebar-lebar pintu hotel tersebut karna teman dari sesama pendukungnya belum bisa memasuki hotel tempat calon walikota dan Wakil Walikota makassar tersebut belum masuk ke dalam hotel

Diketahui Kepala Pasar Sentral itu ialah Halim yang nampak di video memakai atribut jaket berwarna orange bertuliskan INIMI dan nampak pula foto Indira Yusuf Ismail di jaket orange tersebut

Kami meminta agar pj sekda kota  Irwan Adnan agar menyikapi persoalan ini, hal demikian kami pinta karna sebagian orang pemerintahan di kota makassar sudah tidak netral lagi di pilkada 2024 ini. Dan kami juga meminta kepada Bawaslu Kota Makassar agar segera memanggil seumlah pejabat di lingkup pemerintah kota makassar karna diduga Danny Pomanto telah menggerakkan beberapa ASN serta oknum Perusda di dalam Pilkada Gubernur serta di Pilwalkot tahun ini, serta kepala pasar Sentral tersebut karna di nilai tidak netral lagi. (R1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *