MAKASSAR, TIMESTIMUR — Pemerintah Kota Makassar melalui Sekretarist DPRD mengalokasikan anggaran sekitar Rp2,4 miliar untuk pengadaan pakaian dinas maupun pin emas bagi legislator yang akan dilantik September mendatang.
Sekretaris DPRD Kota Makassar Dahyal menjelaskan, ada beberapa item pengadaan yang akan dilakukan sekretariat DPRD untuk anggota dewan periode 2024-2029 mendatang. Item belanja yang harus disiapkan diantaranya empat jenis baju dinas. Masing-masing Pakaian Sipil harian (PSH), Pakaian Sipil Lengkap (PSL), Pakaian Dinas Harian (PDH), dan Pakaian Sipil Resmi (PSR). Total anggaran yang disiapkan untuk pengadaan pakaian dinas anggota dewan sebesar Rp407.500.000.
“Itu total anggaran yang kami siapkan untuk pengadaan pakaian dinas anggota dewan baru yang akan dilantik. Total anggota dewan sebanyak 50 orang,” ungkap Dahyal saat ditemui di DPRD Makassar, Selasa (7/5).
Dia merinci, untuk PSH, anggaran yang disiapkan per satu baju dinas sebesar Rp1,5 juta, PSL Rp2,15 juta, PDH Rp3 juta, dan PSR sebesar Rp1,5 juta.
Setiap anggota DPRD baru juga nantinya akan diberikan dua pin emas. Satu pin masing-masing seberat 10 gram. Anggaran yang disiapkan untuk pengadaan satu pin emas sebesar Rp20 juta. Untuk dua pin bagi setiap anggota dewan disiapkan anggaran Rp40 juta. Sehingga total anggaran pin emas untuk 50 anggota dewan sebesar Rp2 miliar.
Dahyal mengatakan, pengadaan baju dinas maupun pin emas tersebut memang sudah dialokasikan di APBD 2024, karena sudah menjadi pengadaan rutin setiap terpilihnya anggota DPRD Makassar yang baru. “Anggarannya memang sudah ada disiapkan karena sudah rutin setiap terpilihnya anggota dewan yang baru,” tutur Dahyal.
Dia menambahkan, baik untuk baju dinas maupun pin emas, pengadaannya dilaksanakan melalui belanja e-katalog. “Untuk pengadaan baju dinas, kita akan pilih tukang jahit yang paling bagus,” tambahnya.
Hingga saat ini, lanjut Dahyal, belum ada informasi resmi dari KPU Makassar terkait jadwal pelantikan anggora DPRD masa jabatan 2024-2029. Nama-nama anggota dewan terpilih juga belum diserahkan secara resmi oleh KPU Makassar. Namun sesuai informasi yang beredar, jadwal pelantikan akan dilaksanakan pada September 2024 mendatang.